Umar Bin Khattab
Rabu, 08 Maret 2023
"Syiar islam"-
Umar bin Khattab adalah salah satu sahabat Nabi Muhammad SAW yang terkenal dalam sejarah Islam. Ia juga merupakan khalifah kedua setelah Abu Bakar. Kisah hidup Umar bin Khattab penuh dengan perjuangan dan pengabdian untuk agama Islam.
Umar bin Khattab lahir di Makkah pada tahun 584 Masehi. Ayahnya bernama Khattab bin Nufail, seorang kepala suku Quraisy yang terkenal. Sebelum masuk Islam, Umar adalah seorang yang keras kepala dan keras hati. Ia sangat membenci agama Islam dan memusuhi Nabi Muhammad SAW dan para sahabatnya.
Namun pada suatu hari, ketika Umar sedang dalam perjalanan untuk membunuh Nabi Muhammad SAW, ia bertemu dengan sahabat Nabi bernama Nuaim bin Abdullah. Nuaim bin Abdullah meminta Umar untuk memperbaiki urusan di dalam keluarganya terlebih dahulu sebelum melakukan tindakan yang akan menyesalinya nanti. Nuaim bin Abdullah juga mengajak Umar untuk mempelajari agama Islam.
Setelah bertemu dengan Nuaim bin Abdullah, hati Umar terbuka dan ia pun memeluk agama Islam. Keputusan Umar untuk masuk Islam menjadi sangat penting bagi perkembangan agama Islam karena Umar merupakan salah satu orang yang sangat kuat dan berpengaruh di Makkah.
Setelah masuk Islam, Umar menjadi sangat aktif dalam membela agama Islam. Ia menjadi sahabat Nabi Muhammad SAW yang paling dekat dan sering dijadikan sebagai penasihat oleh Nabi. Umar juga sering memimpin pasukan Muslim dalam perang melawan kaum kafir.
Setelah Nabi Muhammad SAW wafat, Umar dipilih sebagai khalifah kedua setelah Abu Bakar. Sebagai khalifah, Umar sangat tegas dalam menegakkan hukum Islam. Ia juga memperluas wilayah kekuasaan Islam dengan menaklukkan Persia, Mesir, dan Suriah.
Selama masa pemerintahannya, Umar juga memperbaiki sistem pemerintahan dan keadilan di dalam negeri. Ia mendirikan banyak sekolah dan universitas untuk memajukan pendidikan Islam. Umar juga mengeluarkan kebijakan yang melindungi hak-hak kaum minoritas di dalam negara Islam.
Namun, kekuasaan Umar tidak selalu berjalan mulus. Ia pernah diancam oleh sekelompok orang yang tidak puas dengan kebijakannya. Umar bahkan hampir dibunuh oleh seorang budak perempuan yang merasa dianiaya oleh majikannya. Namun, Umar berhasil menyelesaikan masalah ini dengan bijaksana.
Pada tahun 644 Masehi, Umar bin Khattab dibunuh oleh seorang budak perempuan bernama Firoz. Firoz membunuh Umar karena merasa tidak senang dengan kebijakan Umar yang menolak memberikan hak warisan pada budak perempuan.
Meskipun Umar bin Khattab hanya memerintah selama 10 tahun, namun warisannya dalam sejarah Islam sangat besar. Umar dikenal sebagai seorang khalifah yang adil, tegas, dan berwiba.